Saturday 29 August 2009

Kisah Seorang Raja dan 4 Orang Istri

Ada cerita menarik nie, sebuah cerita yang mengandung arti yang sangat mendalam. Silahkan dibaca dan disimak yach....

Kisah Seorang Raja dan 4 orang Istrinya

Disuatu Negeri ada seorang raja yang mempunyai 4 istri. Raja ini sangat mencintai istri - istrinya dengan cara yang berbeda - beda. Pada istri keempatnya sang Raja selalu menghadiahkannya pakaian-pakaian yang mahal dan memberinya makanan yang paling enak. Hanya yang terbaik yang akan diberikan kepada sang istri.

Sedangkan pada istri ketiganya sang Raja juga sangat memuja dan selalu memamerkannya ke pejabat-pejabat kerajaan tetangga. Itu karena sang Raja takut suatu saat nanti, istri ketiganya ini akan meninggalkannya.

Demikian juga dengan isteri keduanya, sang Raja juga sangat mencintainya. Karena istrinya yang satu ini merupakan tempat curahan hatinya, yang akan selalu ramah, peduli dan sabar terhadapnya.Pada saat sang raja menghadapi suatu masalah, dia akan mengungkapkan isi hatinya hanya pada istri ke dua karena dia bisa membantunya melalui masa-masa sulit itu.

Nah tiba pada istri pertama. Sikap sang Raja berbeda jauh memperlakukannya. Sang Raja tidak peduli terhadap isteri pertamanya ini meskipun sang isteri begitu mencintainya, tetap saja sulit bagi sang raja untuk memperhatikan isterinya itu. Padahal istri pertamanya merupakan pasangan yang sangat setia dan telah memberikan kontribusi yang besar dalam pemeliharaan kekayaannya maupun untuk kerajaannya.

Hingga pada suatu hari, sang raja jatuh sakit dan sang Raja sadar bahwa kematiannya sudah dekat. Sambil merenungi kehidupannya yang sangat mewah itu, sang raja lalu berpikir, "Saat ini aku memiliki 4 isteri disampingku, tapi ketika aku pergi, mungkin aku akan sendiri".

Lalu, bertanyalah sang Raja pada istri keempatnya, "Sampai saat ini, aku paling mencintaimu, aku sudah menghadiahkanmu pakaian-pakaian yang paling indah dan memberi perhatian yang sangat besar hanya untukmu. Sekarang aku sekarat, apakah kau akan mengikuti dan tetap menemaniku?""Tidak akan!" balas si istri keempat itu, ia pun pergi tanpa mengatakan apapun lagi.

Jawaban istrinya itu bagaikan pisau yang begitu tepat menusuk jantungnya. Raja yang sedih itu kemudian berkata pada istri ketiganya, "Aku sangat memujamu dengan seluruh jiwaku. Sekarang aku sekarat, apakah kau tetap mengikuti dan selalu bersamaku?""Tidak!" sahut sang istri. "Hidup ini begitu indah! Saat kau meninggal, akupun akan menikah kembali!"

Perasaan sang rajapun hampa dan membeku.Beberapa saat kemudian, sang raja bertanya pada istri keduanya, "Selama ini, bila aku membutuhkanmu, kau selalu ada untukku. Jika nanti aku meninggal, apakah kau akan mengikuti dan terus disampingku? ""Maafkan aku, untuk kali ini aku tidak bisa memenuhi permintaaanmu! "jawab istri keduanya. "Yang bisa aku lakukan, hanyalah ikut menemanimu menuju pemakamanmu. "

Lagi-lagi, jawaban si istri bagaikan petir yang menyambar dan menghancurkan hatinya.
Tiba-tiba, sebuah suara berkata:"Aku akan bersamamu dan menemanimu kemanapun kau pergi." Sang raja menolehkan kepalanya mencari-cari siapa yang berbicara dan terlihatlah olehnya istri pertamanya.Dia kelihatan begitu kurus, seperti menderita kekurangan gizi


Dengan penyesalan yang sangat mendalam kesedihan yang amat sangat, sang raja berkata sendu, "Seharusnya aku lebih memperhatikanmu saat aku masih punya banyak kesempatan!". Penyesalan memang datang terlambat.

* S E K I A N *


Berdasarkan cerita diatas inilah hikmah yang dapat di renungkan

Dalam kenyataannya, sesungguhnya kita semua mempunyai '4 isteri'(4 komponen pokok) dalam hidup kita. Komponen - komponen itu adalah :

arti dari kata 'Istri keempat' adalah tubuh kita. Tidak peduli berapa banyak waktu dan usaha yang kita habiskan untuk membuatnya terlihat bagus, tetap saja dia akan meninggalkan kita saat kita meninggal.

Kemudian arti dari kata 'Istri ketiga' adalah ambisi, kedudukan dan kekayaan kita. Saat kita meninggal, semua itu pasti akan jatuh ke tangan orang lain.

Sedangkan arti dari kata 'isteri kedua' kita adalah keluarga dan teman-teman kita. Tak peduli berapa lama waktu yang sudah dihabiskan bersama kita, tetap saja mereka hanya bisa menemani dan mengiringi kita hingga ke pemakaman.

Dan akhirnya arti kata 'isteri pertama' kita adalah jiwa, roh,iman kita,yang sering terabaikan karena sibuk memburu kekayaan, kekuasaan, dan kepuasan nafsu. Padahal, jiwa, roh, atau iman inilah yang akan mengikuti kita kemanapun kita pergi.

Nah Sobat Semoga Cerita Ini bisa menjadikan motivasi dalam kehidupan kita semua.

0 comments:

Post a Comment

Sudah Baca Dan Download,Wajib Comment loch hehehe...!!!